Halo
adik-adik, sebentar lagi kalian mulai semester 2 yah, terus bagi yang kelas 3
persiapan UN dan habis itu pilih-pilih SMA kan?. Nah kalo adik-adik masih
bingung cara memilih SMA apakah mau melanjutkan ke SMA umum, MAN, atau SMK.
Berikut ini kakak-kakak Forum Batasa mau ngasih tipsnya nih biar adik-adik gak
bingung lagi, yuk simak tipsnya yah…:
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ( SMK ).
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat
dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :
·
Menyiapkan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
·
Menyiapkan
siswa agar mampu memilih karir.
·
Menyiapkan
tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
Siswa
yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan
untuk memasuki lapangan kerja.
Sekolah
kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan
yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu
pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan
keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang
khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus
mempelajari ilmu yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus
mempelajari ilmu yang berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang
semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai
dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan dunia usaha.
Contoh
: Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan,
Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah
Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll
.
.
CARA
MEMPERSIAPKAN DIRI MEMASUKI SEKOLAH MENENGAH.
Anda
tentu ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh
karena itu, anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain
sebagai berikut :
1. Menentukan
tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan
anda ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih
sekolah menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah
anda ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.
2. Mempersiapkan
diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan dengan
prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah menengah
pertama dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah
yang tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses pemilihan
sekolah lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang menggunakan
standar nilai mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh
calon siswa.
Misalnya
nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin ada sekolah yang
mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8 atau jumlah NUM
32 dan lain-lain.
3. Pertimbangkan
bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama antara
satu dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat
pada ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat
di kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada
keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di
sekolah menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil
dibanding yang tidak didukung dengan bakat.
Contoh
: Eva tidak berbakat di bidan seni, tetapi berbakat di bidang Sains. Ia memilih
sekolah yang tidak sesuai dengan bakatnya atas pengaruh temannya, yaitu Sekolah
Seni Rupa. Akibatnya, Eva mengalami kesulitan kesulitan dalam mengikuti
pelajaran. Apabila ada tugas menggambar, Eva tidak dapat mengerjakan.
Kirana
mempunyai bakat dalam bidang seni. Ia memilih sekolah sesuai dengan bakat yang
dimilikinya, yaitu Sekolah Seni Rupa. Kirana selalu mengerjakan tugas-tugas
dengan baik, terutama berhubungan dengan seni rupa.
4. Pertimbangkan
sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda
antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja
menghadapi benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat,
dan lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah,
sebaiknya seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.
Contoh
: Bambang tidak memiliki sifat sabar dan lebih senang bekerja menghadapi benda.
Bambang memilih Sekolah Perawat Kesehatan. Pada saat praktik di rumah sakit,
bambang tidak bisa menghadapi pasien dengan sabar dan selalu marah. Akibatnya
nilai praktik yang diperoleh tidak baik.
Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda. Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang, akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.
Hengki mempunyai sifat teliti dan lebih suka bekerja menghadapi benda. Hengki memilih Sekolah Menengah Ekonomi. Pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Ekonomi banyak yang membutuhkan sifat teliti, seperti hitung dagang, akuntansi dan ekonomi. Pada saat praktek tidak mengalami kesulitan.
Oleh
karena itu, agar anda tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan
belajar di sekolah menengah sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, sesuaikan
dengan sifat-sifat yang anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar